Viral karena hutang Indonesia

Akhir-akhir ini di youtube dan media elektronik lagi viral yang ngomongin hutang indonesia. Yang viral itu bukan objek dari hutang indonesianya. Namun orang yang ngomongin hutang indonesia jadi viral.

Viral hutang

Yang jadi anehnya menurut saya nih ya, orang yang ngomongin hutang indonesia yang katanya mereka sudah parah langsung viral di youtube dan media sosial tuh. Tapi, latar belakang mereka bukan ahli ekonomi atau seseorang yang memang ahli dengan omongan yang mereka bahas gitu. Faktanya sih benar, indonesia memang berhutang dan nambah hutangnya. Sayangnya sudah kebanyakan unsur politisnya sih.

indonesia berhutang sejak dulu

Ngomongin soal hutang, semua orang pasti pernah yang namanya berhutang. Ada hutang materi, hutang budi, hutang tanah, hutang aset, dsb. Hutang tidak terlepas dari yang namanya kebutuhan. Kebutuhan makin banyak dan keuangan mencekik, pilihan terakhir adalah berhutang.

Percaya atau tidak, indonesia sudah berhutang sejak dulu. Bedanya, dulu nilai hutangnya kecil, tapi zaman dulu 100 rupiah sudah seperti 1 jutaan nilainya sekarang. Kalau sekarang 1 juta akan habis dalam beberapa hari karena seiring banyaknya inflasi dan kompetisi ekonomi dari luar negri.

Namun hutang di indonesia itu terkendali sesuai dengan UU yaitu maksimum 60% dari PDB (Produk Domestik Bruto). Faktanya, hutang indonesia yang sekarang masih belum mencapai 30% dari PDB.

Persenan cuk, bukan banyaknya uang!

Kebanyakan orang mempunyai kesalahpahaman yang besar dalam memahami banyaknya hutang yang dimiliki indonesia. Ya jelas, karena banyak video viral asal ceplas ceplos aja. Yang megang data dan kebijakan Menkeu tapi orang “pintar mendadak” terus bermunculan.

Kebanyakan orang melihat nilai rupiah (banyaknya) hutang yang indonesia miliki. Ya saya akui, jumlahnya memang bertambah dan semakin banyak itu fakta. Namun belum menyentuh 30% dari jumlah PDB kita.

Nah di sini sudah banyak muatan politis. Faktanya, hutang bertambah benar itu benar. Tapi masih jauh di batas yang tentukan oleh UU. Kalau kalian tanya, “Kok banyak juga ya 60%?”, ya jangan salahkan Menkeu, salahkan wakil rakyat yang menetapkan UU tersebut.

Di sini banyak pihak yang mencoba membuat perspektif buruk terhadap pemerintahan sekarang. Mereka bekerja memperbaiki indonesia tapi malah di nyinyir dan di olok. Gimana orang mau kerja tapi kalian ganggu. Nah kalian kalau kerja di ganggu terus mau nggak? Pikirkan pakai otak jangan pakai dengkul. Jangan asal ikut-ikutan dan ceplas ceplos, pertanggungan jawabannya di akhirat nanti lho.

Faktanya, PDB tiap tahun terus bertambah dan mencapai 16 besar dunia. Segala jenis transaksi, jual beli, dan macam sebagainya hal itu mempengaruhi PDB kita. Kalau PDB enggak bertambah ya berarti negara tersebut melempem.

Banyak orang pintar mendadak

Faktanya, mendekati pencalonan RI 1 dan RI 2 banyak bermunculan orang pintar mendadak. Tidak hanya di televisi, namun juga di media sosial, youtube, blogger, website, dsb. Menurut saya sih, orang yang pintar mendadak hanya mengeluarkan suara ketika ada instruksi dari kelompok tertentu atau terpancing oleh beberapa statement tertentu.

Misalnya ada orang ahli hukum yang mendadak jadi pengamat ekonomi, lalu ada juga artis yang mendadak jadi pengamat ekonomi, kemudian ada juga penyiar agama juga yang mendadak jadi pengamat ekonomi. Saya sarankan anda semua jadi pengamat ekonomi permanent, ketimbang jadi pengamat ekonomi musiman. Bahkan profesor saja kalah sama si orang pintar mendadak ini lho. Mantan pejabat World Bank saja kalah sama analisa super duper si pengamat ekonomi dadakan ini lho.

Biasanya tiap video yang saya tonton, orang pintar dadakan ini biasanya menyangkut pautkan banyaknya hutang negara dengan ketidak beresan pemerintah.

Hei orang pintar mendadak, mengapa tidak dari dulu dulu kamu bicaranya? Mengapa membahas dan ungkit ketika mendekati pencalonan presiden? Apakah anda mau terkenal gitu?

Jokowi yang salah

Kenapa harus pak jokowi yang di salahin terus? Dari zaman dulu indonesia hutangnya juga sudah banyak kok. Coba kalian bandingkan hutang indonesia dengan hutang negara sekitar atau bandingkan dengan hutang negara besar lainnya deh.

Kalau kamu cek di sini terdapat 10 negara dengan hutang terbanyak di dunia. Nah kamu lihat perbandingan hutangnya dengan indonesia. Berapa % nya sama indonesia? Katanya hutang indonesia per 2018 saat ini mencapai 347 miliar USD. Coba kamu bandingkan dengan hutang terbanyak ke 10 pada link yang saya berikan itu sama indonesia dapet  berapa % nya?

Kanada hutangnya mencapati 893 Miliar USD dibanding indonesia masih belum ada 50% nya lho. Logikanya ya. Hutang negara yang paling besar aja adem ayem dan maju sumber daya manusianya, maju infrastrukturnya, kok bisa-bisanya ada yang bilang indonesia bakal hancur dan bubar? Mengapa harus membangun mindset negatif untuk berkampanye?

Membangun negara

Siapa bilang membangun negara itu mudah? Pasti susah ya. Membangun negara itu sama saja membangun perusahaan, bedanya membangun negara jauh lebih sulit dan resiko yang harus diambil ketimbang membangun sebuah perusahaan.

Kalau kamu bekerja di perusahaan, apa bisa kamu membangun tanpa mempunyai pinjaman? Ya tidak bisa, kecuali kalau kamu rela dana pribadi kamu digunakan untuk perusahaan. Pasti gak ada yang mau bukan? Perusahaan kecil saja membutuhkan pinjaman hingga milyaran rupiah. Negara ya lebih besar lagi.

Kita membangun negara. Berarti membangun infrastruktur jalan, fasilitas masyarakat, fasilitas negara, project negara untuk kelangsungan masyarakat, membangun bendung, perairan, bantuan gizi buruk, bantuan bencana alam, bantuan pendidikan, bantuan kesehatan dan masih banyak lagi. Butuh banyak uang untuk terlaksana program itu semua. Lha menurut kamu uang itu jatuh dari pohon atau ambil kaya daun? Ya enggak juga kan?

Kita mau indonesia maju, kita mau indonesia bagus tapi duitnya enggak ada. Apa kamu mau nyumbang untuk indonesia? Pasti gak mau kan? Salah satunya kita peroleh dana dari pinjaman luar negri.

Kalau kalian bilang indonesia banyak hutang, saya tanya dulu deh. Kalian yang sudah bekerja apa sudah wajib bayar pajak? Jika punya usaha apa sudah dilaporkan dan dikenakan pajak? Apakah rajin melapor pajak? Jangan bilang kalian gembar gembor indonesia banyak hutang tapi kalian yang ngomong gini gak mau bayar pajak atau nunggak.

Pajak indonesia terus naik

Banyak yang mengeluhkan pajak indonesia ini terus naik dan semakin mahal. Ya jelas, makin naik pasti makin mahal. Tapi apa sudah sangat mahal? Coba kalian bandingkan dengan pajak negera sebelah saja deh. Kalian tanya ke mereka berapa banyak pajak yang harus mereka bayar. Kamu coba tanya ke negara lain seperti Amerika atau Eropa.

Pajak makin naik kontribusinya adalah ke daerah dan pembangunan nasional. Uang itu nantinya dipakai buat rakyat lagi kok. Makanya jangan lupa lapor pajak kalau pajak kamu tidak mau disalah gunakan.

Mencemooh pemerintahan

Jika kalian punya otak, harusnya kalian berpikir. Hutang besar bukannya mencemooh kinerja pemerintahan dan presiden. Kalau kalian memang benar lulus SD pelajar PPKN / PKN, apa benar itu sikap yang harus ditunjukkan? Sebenarnya kalian ini lulus SD gak sih?

Kalau kalian lihat kinerja pemerintahan kurang ya berikan feedback membangun, sopan, kritik membangun, bantu dengan hal positif yang kalian bisa. Habis waktu kalian hanya untuk mencemooh dan meracuni orang lain tentang hal begini.

Hutang besar bisa buat indonesia bubar

Ada yang berkata hutang kita besar dan bisa indonesia bubar, nah sekarang tolong diberikan contoh pembandingnya dan finansialnya, seberapa parahkah analisa dan studi anda terhadap indonesia. Faktanya, 3 negara terbesar hutang aman tentram saja. Amerika, Jepang dan China, mereka hingga detik ini tidak bubar, bahkan stabil.

Indonesia mungkin bisa bubar jika orangnya isiny yang suka mencemooh, politis yang suka korupsi, nah itu saya percaya.

Kekhawatiran saya bukan di banyaknya hutang indonesia, namun banyaknya orang atau kelompok tertentu yang sengaja membuat stigma negatif terhadap keadaan indonesia saat ini dan mencoba meracuni ke semua orang.

Makanya, kalau kamu punya otak, laptop atau gadget, jangan dipakai untuk menyebarkan isu fitnah dan hoax dan sebagainya. Jika kamu orang indonesia yang baik dan ingin menyelamatkan indonesia, yuk bangun indonesia bersama hilangkan stigma negatif, karena mereka di pemerintahan sambil bekerja keras membangun indonesia ke arah yang lebih baik lagi.

Karena suatu pencapaian tidak ada yang langsung instant, butuh kerja keras dan doa.

Salah satu video menarik terkait hutang yang barusan saya tonton untuk referensi kamu.

1 Reply to “Viral karena hutang Indonesia”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *