Install seed box torrent versi rutorrent

Seed box? Apa tuh? Seed box dalam arti bahasa indonesia adalah kotak benih. Tapi sebenarnya bukan itu artinya. Melainkan adalah sebuah server yang didedikasikan untuk penggunaan torrent.

Server yang dimaksud tentu saja memiliki sumber daya yang tidak terlalu high-end banget, namun mempunyai storage yang terbilang sangat besar dan mempunyai network speed gigabit ethernet. Biasanya mempunyai kecepatan network diatas 50 Mbps per detik. Namun pada praktiknya, server seed box mempunyai kecepatan di atas 100 Mbps.

Yang saya tahu ada 2 macam seed box. Ada yang bernama transmission torrent dan rutorrent. Kedua software tersebut sudah ada dari dulu, namun yang paling populer diantara kalangan server adalah rutorrent.

Mengapa? Karena rutorrent dilengkap plugin auto download dari rss tracker serta fitur lainnya yang tidak disertai pada transmission daemon. Terlepas dari fiturnya yang lebih lengkap, penggunaan RAM rutorrent tentu saja lebih banyak dan lebih besar. Untuk versi hemat RAM, transmission torrent sangat dianjurkan namun tidak ada pluginnya.

rutorrent sendiri sebenarnya memiliki software sendiri lagi pada back-end nya. Namanya adalah rtorrent. Jadi konsepnya, ada rtorrent yang berada pada console standby, kemudian rutorrent adalah software dari interface depan.

Untuk cara downloadnya bisa langsung ke alamat di bawah ini :

https://github.com/arakasi72/rtinst

Versi tersebut telah dites pada beberapa distro seperti Ubuntu dan Debian. Kemudian service yang akan terinstall adalah sebagai berikut :

1. vsftpd – ftp server
2. libtorrent/rtorrent
3. rutorrent
4. Nginx (webserver)
5. autodl-irssi
6. webmin (optional)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *