Israel Ngebom Area RS Indonesia di Gaza
Kemungkinan beberapa berita hot yang menyangkut kemanusiaan akan saya masukkan ke list kategori blog saya. Berita terbaru, jika kita lihat pada artikel berita online, setelah militer Israel menuduh RS Indonesia di Gaza sebagai markas Hamas, kini Israel mau melancarkan serangan rudal dan bom ke RS Indonesia di Gaza. Disclaimer artikel yang ada saya kutip langsung dari beberapa sumber.
SOS RS Indonesia
Perang Pembunuhan masal yang dilakukan oleh Israel terhadap warga Palestina kini sudah menjajaki babak baru. Setelah melancarkan perusakan total terhadap bangunan yang ada di Palestina, kini mereka mulai menuduh RS Indonesia di Gaza adalah markas Hamas.
Lantas tuduhan tersebut terus berlanjut hingga adanya beberapa serangan yang menyerang RS Indonesia di Gaza. Adapun serangan tersebut seperti beberapa rudal dan bom yang menyasar area RS Indonesia di Gaza.
Sebuah peperangan memang selalu ada korban jiwa. Namun, perang yang paling keji adalah ketika menyerang fasilitas warga yang bersifat vital, seperti Rumah Sakit. Secara hukum internasional hal ini sangat dilarang, tapi kenapa terus dilakukan?
Keterbatasan Solar
Sejak dilakukan pembantaian masal oleh militer Israel sejak beberapa hari lalu, pemutusan listrik menjadi hal yang biasa bagi warga Gaza. Namun dari semua itu ada hal yang ditakutkan lagi, yaitu pasokan listrik untuk Rumah Sakit.
Rumah sakit sangat vital dan butuh listrik untuk mengoperasikan beberapa peralatan dan tindakan medis yang membutuhkan bantuan alat kesehatan. Karena ada pembantaian ini, maka RS Indonesia di Gaza menggunakan solar untuk terus bertahan.
Per hari kamis kemarin, solar yang ada di RS Indonesia Gaza tersisa sekitar 1100 liter, dan hanya bisa bertahan untuk 1 hari ke depan saja.
Menyerang Rumah Sakit
Selain menyerang RS Indonesia di Gaza, militer Israel juga menyerang rumah sakit anak di sekitar RS Indonesia. Alhasil rumah sakit tersebut rusak parah, dan bangunan juga sudah tidak mendukung lagi, jadi tidak mungkin di operasikan.
Rumah Sakit Indonesia adalah sebuah rumah sakit yang berada di Bait Lahiya, Kegubernuran Gaza Utara, Jalur Gaza, Palestina. Rumah sakit tersebut dibangun dari uang sumbangan Indonesia kepada Palestina sejumlah Rp126 miliar. Perencanaannya dilakukan pada Januari 2009 dan pembangunannya dimulai pada Mei 2011.