Jepang Mulai Darurat Penduduk

Jepang sudah mulai sepi penduduk guys. Itulah kenyataan yang saat ini harus ditelan secara pahit oleh pemerintah Jepang. Kenapa Jepang mulai darurat penduduk? Faktor utama yang mempengaruhinya adalah kecilnya angka kelahiran yang ada di Jepang. Hal ini banyak sekali faktor pendukung yang mempengaruhi. Disamping itu juga banyak sekali wanita yang ada di Jepang enggan untuk mempunyai anak.

Ketika saya membaca short reels yang ada di Youtube bangkaposofficial langsung saja tidak pakai lama saya langsung mulai menulis artikel ini. Pertanyaannya, benar atau tidak sih kalau tingkat kelahiran di Jepang itu semakin rendah dalam beberapa tahun? Penasaran dengan data realnya?

Oke, saya mencoba mencari data statistik aslinya dari tahun ke tahun. Paling tidak dapat 5 tahun terakhir sudah oke sih.

Oke ini adalah data yang saya dapatkan dari worldbank.org untuk kategori angka kelahiran penduduk di Jepang dari tahun 1960 ke tahun 2021 lalu. Pada grafik tersebut terlihat bahwa mulai dari tahun 1970-an Jepang mengalami kemrosotan angka kelahiran penduduk yang cukup signifikan. Puncaknya itu sekitar tahun 1970 hingga tahun 1980-an.

Baca juga : Install Fitur Looking Glass di CentOS 7

Bahkan dari tahun 2010 hingga 2021 lalu mengalami kemrosotan yang bisa dikatakan tipis, namun tetap saja data grafik mengatakan bahwa turun ya turun walau hanya 1cm saja, kalau naik ya naik wakau hanya naik 1 cm saja.

Jadi apa yang dapat disimpulkan dengan data ini?

Jepang kini mengalami masa dimana jumlah usia tua (di atas 50 tahun) mungkin saja lebih banyak jumlahnya atau setara dengan generasi anak muda yang ada di Jepang. Hal itu tentu mempengaruhi faktor kesuksesan Jepang, karena kaum muda berpotensi dapat membuat negara semakin maju.