Kapolri kritik ujian SIM motor
Baru-baru ini muncul berita dimana Pak Kapolri seolah-olah menampar wajah satuan Korlantas mengenai praktik ujian SIM C motor. Menurutnya, ujian praktik SIM C motor saat ini tidak relevan dan terlalu sulit. Sehingga karena banyaknya kandidat yang gagal, ujung-ujungnya berakhir di bawah meja (nembak SIM ke oknum). Menurut Kapolri hal itu sangat disayangkan karena saat ini Polri sedang melakukan pembenahan.
Adapan beberapa hal yang di kritik oleh Kapolri adalah ujian SIM C motor pada ujian praktik dengan test angka delapan dan tes secara zig zag. Pak Kapolri menegaskan pada kunjungannya di sambutan sekolah tinggi Polri mengatakan jika memang tidak revelan sebaiknya tidak perlu digunakan. Karena pada hakikatnya ujian SIM C motor ini adalah untuk menanamkan nilai keselamatan berkendara.
Baca juga : Amerika dilanda krisis kebangkrutan
Ia juga sempat mengatakan bahwa para hadirin yang ada pada acara tersebut dengan jumlah 200 orang jika di tes SIM C motor, mungkin hanya sekitar 20 orang saja yang bisa lulus. Yang ingin ditekankan adalah tingkat keberhasilan ujian praktik SIM C motor sangat rendah sekali. Mungkin saja karena faktor itu banyak yang lebih baik nembak SIM ke oknum.
Jadi bagaimana menurut kamu? Apakah sebaiknya Korlantas harus membenahi diri dan mengganti test ujian praktik SIM C motor dengan hal yang lebih mencondongkan keselamatan bermotor?
Sumber : [ 1 ]