Pengalaman Menggunakan ICONNET Selama 1 tahun

Saya akan membagikan pengalaman secara jujur dalam menggunakan salah satu ISP anak perusaan PLN, yaitu ICONNET. Perlu saya sampaikan bahwa review ini sebenarnya hanya bersifat transparansi informasi saja. Perlu diingat juga bahwa review ini dilakukan Desember tahun 2022. Artinya kita tidak tahu pada bulan depan, tahun depan, bisa saja kualitas yang ada pada perusahaan yang bersangkutan lebih baik atau pun tidak sama sekali, atau bisa lebih buruk.

Harga

Dari segi harga sudah jelas kalau ICONNET memberikan harga paling terbaik untuk pelanggan yang ingin bergabung, saya berikan score 9/10. Untuk rincian harga dibagi per wilayah dimana perbedaan harga sedikit. Harga yang saya sebutkan ini masih dalam tergabung dalam paket promo di sepanjang tahun 2022 hingga akhir tahun 2022.

Namanya juga gimmick marketing, harga yang ada di bawah ini berlaku 3 bulan pertama saja. Setelah bulan ke 4 nanti berlaku harga wajar. Perbedaannya cukup lumayan.

Untuk wilayah JABODEBEK

  • 10 Mbps di harga 135 ribu (185 ribu)
  • 20 Mbps di harga 185 ribu (207 ribu)

Untuk wilayah JAWA – BALI

  • 10 Mbps di harga 140 ribu (188 ribu)
  • 20 Mbps di harga 188 ribu (212 ribu)

Untuk wilayah SUMATERA – KALIMANTAN

  • 10 Mbps di harga 145 ribu (193 ribu)
  • 20 Mbps di harga 193 ribu (250 ribu)

Untuk wilayah INDONESIA TIMUR

  • 10 Mbps di harga 150 ribu (196 ribu)
  • 20 Mbps di harga 196 ribu (287 ribu)

Kualitas Jaringan

Untuk kategori kualitas jaringan yang ada pada ICONNET saya memberikan score 8/10. Kalau paling bagus saya rasa tidak juga, tapi dibilang jelek ya tidak juga. Saya masih mengkategorikan infrastruktur ICONNET cukup bagus karena teknisinya masih rapih, dan bertanggung jawab. Untuk kekuatan sinyal yang ada pada kabel Fibre Optic itu tergantung engineer yang melakukan setup saat pertama kali setup. Namun kalau kualitas sinyal cukup buruk biasanya mereka akan melakukan peninjauan kembali. Beruntungnya di sini sinyalnya berada di atas 85%.

Namun tidak bisa dipungkiri ada yang namanya faktor X dimana kadang sinyal jaringan dari ICONNET tiba-tiba hilang mendadak dalam sepersekian detik. Misal kalau kita bisa lakukan ping dalam 20-30 baris berturut-turut, biasanya 1 baris ada timeout. Rasanya ini tidak terlalu berpengaruh kalau kalian gunakan untuk browsing saja. Namun cukup berpengaruh ketika sedang bermain game online. Dalam 1 bulan kejadian aneh ini kadang suka terjadi, namun tidak lebih dari 4x.

Respon CS

Jika membutuhkan bantuan terkait produk ICONNET maka ada dua caranya. Pertama, kamu bisa langsung telepon ke nomor hotline yang disediakan. Kedua, kamu bisa lapor lewat platform media sosial, entah itu instagram, WhatsApp atau via messanger website ICONNET. Kemudahan dalam menghubungi CS cukup bagus, walaupun ada beberapa saat CS tidak ada yang bisa di hubungi. Untuk score respon CS saya memberikan score 6/10 karena ketersediaan CS masih cukup minim untuk merespon customer.

Tindak Teknis

Masalah urusan lapangan, ICONNET berkomitmen agar staff yang datang ke rumah pelanggan untuk tidak diberikan uang tip. Soalnya nanti bisa keterusan dan malah menjadi tradisi yang tidak baik. Jika kalian ingin memberikan petugas lapangan, maka bisa berikan minuman atau makanan on the spot. Untuk score tindak teknis saya memberikan score 7/10. Karena teknis ICONNET rasanya cukup sedikit dibandingkan dengan cakupan area yang dimilikinya.

Routing Network

Jika membicarakan routing network maka saya berani memberikan score 10/10. Karena untuk saat ini routing network yang sangat efisien begitu dibutuhkan. Kalau ISP atau operator lain bisa memberikan 10-13 hop route network global, namun ICONNET hanya perlu kurang dari 10 hop agar bisa terhubung ke network internasional tanpa harus mengeluarkan biaya yang mahal.

Jadi itulah ulasan jujur saya terhadap operator ICONNET. Semoga bisa menjadi referensi operator internet kamu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *