|

OnlyOffice: Miliki Cloud Office Sendiri

Sudah bosan dengan Nextcloud dan Owncloud yang menyediakan layanan cloud files? Ingin mencari cloud files yang bisa berfungsi sebagai edit dokumen secara built-in beserta dengan management file kamu? Kalau begitu kamu bisa coba yang satu ini, OnlyOffice.

Secara fungsi Onlyoffice sama dengan layanan management file lainnya seperti halnya Nextcloud atau Owncloud, namun ada yang berbeda. Onlyoffice menyertakan fasilitas edit dokumen secara lokal dan menyertakan beberapa built-in integrasi third-party lainnya yang bisa kamu temukan. Seperti WebDav, Google Drive, DocuSign, Box, Bitly, Facebook, One Drive, Mail, dan masih banyak lagi.

Software ini sangat cocok untuk divisi perusahaan yang membutuhkan editing dan document preparation yang cukup tinggi dimana biasanya sangat dibutuhkan di kalangan internal perusahaan. Tanpa berlama-lama lagi, mari kita bahas bersama spesifikasi server yang dibutuhkan. Untuk contoh kali ini saya membahas Centos 7.9 karena lebih stable ketimbang distro Linux lainnya.

  • KVM Linux Virtualisation (Centos 7.9)
  • Minimal 6 GB RAM – rekomendasi 8 GB RAM
  • Minimal 40 GB disk – instalasi dan semua komponen membutuh 16 GB disk
  • Minimal 2 vCPU – rekomendasi 4 vCPU atau lebih
  • Koneksi server yang stabil minimal 20 Mbps
  • Mail Server – sendmail / postfix

Sebelumnya saya pernah coba install menggunakan Ubuntu 20 namun menghadapi beberapa kendala teknis dan sebenarnya bisa diatasi tapi saya cukup malas untuk itu, jadi hehe langsung gas aja pake yang stabil deh.

Sebelum memulai instalasi saya sarankan untuk melakukan yum update terlebih dahulu di mesin vm atau server yang akan dipasang dan jangan lupa di reboot setelahnya. Hal ini karena beberapa package membutuhkan versi Centos 7 terakhir agar meminimalisir adanya masalah teknis.

Install WorkSpace via Script

Bagusnya pihak Onlyoffice dengan baik hati menyediakan script installnya yang bisa kita akses.

wget https://download.onlyoffice.com/install/workspace-install.sh
bash workspace-install.sh

Nantinya script di atas akan menanyakan metode instalasi yang akan kita gunakan. Apakah ingin menggunakan Docker maka harus dijawab Y. Apakah ingin install secara rpm maka harus dijawab Y. Atau batalkan instalasi sekarang juga, pilih N. Tentu saja saya lebih suka rpm, maka saya menjawab N. Tidak lama instalasi akan segera dimulai. Waktunya instalasi membutuhkan 20-30 menit tergantung kecepatan internet dan banyaknya vCPU kamu.

Baca juga : Komentar Seputar Harga BBM April 2022

Setelah proses instalasi selesai, nanti bakal ada notifikasi. Dan untuk mengakses WorkSpace Onlyoffice tersebut tinggal mengakses saja lewat IPv4 dari browser kamu. Saat pertama kali setup akan ditanyakan email dan password, maka bisa langsung di setup saja sesuai dengan kebutuhan kamu.

Yang perlu kamu perhatikan adalah Onlyoffice menggunakan email untuk mengirimkan beberapa notifikasi dan aktivasi user. Yes, karena penambahan user dari admin bisa dilakukan dengan cara aktivasi email dan invitation link yang di buat dari admin saja.

Selamat, kini kamu mempunya management file dan bisa melakukan editing video secara collaborative!

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *