Raspberry Debian: Fix dari Emergency Mode

Hotfix bagi para pengguna Raspberry Pi dengan OS Debian atau apapun itu. Ketika sedang memasuki emergency mode linux lalu muncul pesan seperti ini : Welcome to emergency mode! After logging in,type “journalctl -xb” to viewsystem logs, “systemctl reboot” to reboot, “systemctl default” or ^Dto try again to boot into default mode.Give root password for maintainence(or type control-D to continue):

Jika demikian jangan takut. Bukan berarti sistem operasi Linux tersebut 100% rusak atau bagaimana. Kemungkinan besar ada yang corrupted atau ada perubahan modifikasi pada partisi lain.

Dalam hal ini ada baiknya kita pindah ke pc/laptop lain lalu buka partisi microsd dari Raspberry tadi pada bagian partisi boot lalu edit file cmdline.txt. Kemudian tambahkan syntax ini pada akhir dari file cmdline.txt tadi. Pisahkan dengan spasi.

init=/bin/sh

Jika sudah di save, kita pindah ke Raspberry lagi insert microsd nya dan boot. Nah dari sini kita langsung akan digiring ke system console bash sederhana. Dari sinilah hotfix dimulai.

Pertama unmount partisi yg existing karena kalau kita paksa read pasti dia bakal muncul notifikasi read-only.

umount /

Kemudian kita mounting lagi namun dengan permission read write atau rw

mount -o remount,rw /dev/mmcblk0p2 /

Sebagai caatan /dev/mmcblk0p2 mungkin saja berbeda, jadi nanti di cek dulu aja waktu booting kan dia bakal detect device name nya apa. Tapi seharusnya sih sama semua by default.

Oke 50% proses sudah kita lalui. Kemudian saatnya kita lepas partisi yang ada di /etc/fstab dengan memberikan tanda coment #

nano /etc/fstab

Jika ada partisi lain yang masih menyangkut kita tandai dengan comment atau # dibagian awalnya. Hal ini dimaksud agar kita make sure melakukan clean configuration partisi dulu untuk pin point di sisi mana letak terjadi masalahnya.

Jika sudah kita matikan Raspberry, ambil sdcard nya lalu pindahkan ke laptop/pc dan lihat pada partisi boot lalu hilangkan modifikasi yang sudah kita buat tadi pada file cmdlist.txt

Lalu pindahkan lagi ke mesin Raspberry sdcardnya dan boot up apakah sudah berhasil masuk ke sistem operasinya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *