Setup Samba di Raspberry PI 3+ Supaya Bisa Diakses di Windows

Kembali lagi dengan artikel Linux buat kamu yang sudah nungguin artikel ini. Kali ini kita akan membahas yang namanya samba. Tapi kali ini agak beda, karena saya melakukan setup samba di raspberry pi 3+ yang gunanya untuk di share network.

Skenario

Nantinya, raspberry pi 3+ nanti akan di colok hardisk drive 2,5″ 500 GB untuk dijadikan repository file dan di share lewat network. Raspberry tersebut tersambung dengan local network 300 Mbps wireless router.

Kegunaan

Untuk menyimpan dan sync segala jenis file, musik, film dan apapun itu ke dalam storage yang bisa diakses lewat network.

Gear

  • 1x raspberry pi 3+ (1 GB ram)
  • 1x charger 2A ~ 4A
  • 1x 16 GB SAN Disk – untuk os raspbian 8.0 (ubuntu)
  • 1x WDC blue 2.5″ 500 GB + caddie + usb
  • 1x 300 Mbps wireless router

Pada dasarnya yang harus kita lakukan pertama-tama adalah memastikan raspberry tersebut sudah ready dan bisa diakses os nya, dan tersambung dengan network via wlan0. Saya lebih menyarankan untuk membuat user baru dan diberikan akses sudo.

Install Samba

Samba adalah software yang bisa melakukan sharing di network. Oke, ga usah berlama-lama lagi.

sudo apt update
sudo apt install samba smbfs

Kemudian kita edit file konfigurasinya.

sudo vi /etc/samba/smb.conf

Silakan edit pada bagian ini saja.

# Change this to the workgroup/NT-domain name your Samba server will part of
   workgroup = WORKGROUP

Kemudian scroll down ke bawah dan kita set folder yang ingin di share. Di sini adalah contoh punya saya.

# punyaku
[share00]
comment=folder partisi00
path=/home/aku/partisi00
browseable=Yes
writeable=Yes
only guest=no
create mask=0777
directory mask=0777
public=yes
guest ok=yes

Kemudian save dan restart samba. Pastikan juga folder tersebut sudah di chmod 777.

chmod 777 /home/aku/partisi00
sudo service smbd restart

Oke selesai.

Attach USB drive ke raspberry

Hal selanjutnya adalah kita harus lakukan attach drive 500 GB tadi ke raspberry. Kita cek dulu list disknya apakah sudah connected apa belum ke raspberry.

lsblk

Biasanya di sana akan tertera partisi bernama sda atau sdb. Sedangkan partisi bernama mmcblk0 adalah bawaan sd card 16 GB os nya.

By default posisinya hardisk 500 GB tersebut akan termounting pada /home/media/xxxx. Kita harus unmount dulu. Karena pada config samba tadi, lokasi share folder kita di /home/aku/folder00

sda 8:0 0 465.8G 0 disk
├─sda4 8:4 0 258.2G 0 part
├─sda2 8:2 0 100M 0 part
├─sda5 8:5 0 207G 0 part /home/media/xxxxx
├─sda3 8:3 0 16M 0 part
└─sda1 8:1 0 450M 0 part /media/pi/Recovery

Kita buat folder dulu untuk folder share.

mkdir /home/aku/folder00

Kemudian mounting disk, jika di lihat dari statistik, maka /dev/sda5 pathnya. Tapi path ini bisa berbeda tiap device.

mount /dev/sda5 /home/aku/folder00

Kemudian folder sudah termounting dengan benar. Yang terakhir adalah, kita tinggal browse saja di windows pada cara :

Start > run > \\ip-address-local

Dimana \\ip-address-local mempresentasikan IP local dari raspberry kamu di network tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *