Hati-hati, Zaman Sekarang Konten is The King

Sudah bukan rahasia khusus lagi kalau saat ini sudah marak dengan hoax dan beberapa opini yang biasanya menjerumus ke provokasi atau negatif di sosial media kita. Oleh karena itu, ada beberapa hal yang harus kamu ketahui tentang sejarah berita dan sosial media di Indonesia ya.

Jika diperhatikan, dalam beberapa tahun terakhir sudah banyak adanya laporan provokasi yang berbuntut panjang. Namun, persoalan awal sangatlah sepele. Biasanya menyangkut opini dari para komentar-komentar netizen yang berada pada kolom sosial media.

Para komentator pada kolom sebuah artikel memang tidak diberikan batasan khusus apakah minimal berapa tahun, entah itu bocah, remaja, atau dewasa. Jadi harus diperhatikan sebelum melakukan respon balik atas jawaban opini yang terpampang pada sosial media.

Ketika saya lihat di salah satu stasiun televisi swasta beberapa hari lalu mengatkaan, zaman dulu fakta dari suatu artikel atau fakta berita adalah The King. Karena suatu berita atau informasi tidak dapat di buat-buat atau di tutupi oleh pemerintah. Oleh karena itu, zaman dulu (sejak order baru) dominan berita tentang pemerintahan dibuka secara terang-terangan faktanya.

Namun sekarang berbeda. Dalam beberapa tahun terakhir, berita bisa direkayasa bahkan suatu opini dan komentar dari netizen bisa dijadikan sebuah artikel atau headline berita tertentu lho. Jadi sekarang konten is The King, terlepas dari tentang apa berita yang di wartakan.

Pesan Pembaca

Jadi saat ini buat teman-teman para pembaca setia majalan atau koran konvensional atau pembaca setia media elektronik harus berhati-hati dan tidak terlalu over reacted terhadap suatu berita atau informasi. Komentar tulis seperlunya dan bijak memberikan kritik saran. Apa yang kamu lihat belum tentu 100% fakta, karena validasi penelusuran ulang sangat diperlukan.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *