Beda Garansi Resmi dan Garansi Distributor

Pada kali ini kita akan membahas singkat bedanya garansi resmi dan garansi distributor. Masih banyak yang masih bingung dan penasaran, apa bedanya dari kedua garansi tersebut, padahal sama-sama bergaransi? Yuk kita bahas sedikit di sini.

Membicarakan soal garansi, kita persingkat lingkupnya menjadi smartphone deh, karena mengingat penjualan smartphone di Indonesia sedang sangat meroket khususnya versi 4G dan mungkin versi lainnya.

Garansi resmi adalah garansi yang diberikan oleh perusahaan resmi (penjual resmi dengan IMEI terdaftar) yang menjual smartphone dan memenuhi unsur TKDN. Kepanjangan dari TKDN ini adalah Tingkat Komponen Dalam Negeri, yaitu nilai isian dalam persentase dari komponen produksi dalam negeri termasuk biaya pengangkutannya yang ditawarkan dalam item penawaran harga barang maupun jasa.

Berarti, yang namanya garansi resmi pada smartphone adalah garansi yang memang dapat dipertanggung jawabkan dan memenuhi persyaratan dari aturan pemerintah.

Sedangkan garansi distributor adalah garansi yang hanya diberikan oleh distributor saja dan jenis smartphone yang ditawarkan garansinya hanya pada jenis tertentu saja. Jika di analogikan, smartphone yang ada garansi ditributor adalah smartphone blackmarket yang jenis IMEInya tidak terdaftar di Indonesia.

Biasanya garansi distributor menjual ponsel yang tidak terdaftar di pasaran Indonesia. Dan rata-rata mengimport atas nama CV atau atas nama rekanan bersama yang sifatnya individu atau berkelompok. Motifnya tentu saja karena banyaknya permintaan konsumen.

Dengan kata lain, sebenarnya garansi distributor termasuk kategori yang sebenarnya termasuk garansi terhadap smartphone ilegal, namun bahasanya diperhalus agar banyak yang mau beli. Karena pada tahun 2020 mendatang, pemerintah akan memblokir ponsel dengan IMEI tidak terdaftar.

Jadi itulah penjelasan tentang perbedaan garansi resmi dan garansi distributor. Secara garis besar, ponsel dengan IMEI gelondongan atau garansi distributor secara langsung merugikan devisa negara dan hanya menguntungkan kantong individual tertentu saja. Karena uang yang ditukarkan ke mata uang asing untuk membeli ponsel partai banyak namun tidak memberikan kontribusi apapun ke negara.

Pada dasarnya, jika kamu membeli ponsel dengan garansi resmi, berarti kamu sudah ikut andil dalam pembangunan negara dan ikut berpartisipasi dalam devisa negara.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *