cPanel: Cara Export Import Database
Pada kesempatan ini kita akan membahas sedikit tentang command line interface (CLI) yang bisa digunakan pada cPanel web hosting control panel untuk melakukan export atau import database. Menurut saya, dengan menggunakan cli maka otomatis bisa mengubah hidup lebih mudah.
Biasanya kita menggunakan cli pada cPanel dalam interface SSH ketika database yang akan kita export atau import sangat besar ukurannya. Misal mencapai lebih dari 100 MB. Tentunya pada skala shared hosting bisa membuat spike up dalam beberapa menit.
Sebelum lanjut, harus kita ketahui bahwa proses export adalah kegiatan mentransfer file database pada server kita saat ini ke server lain. Berarti prosesnya dari dalam server ke luar server.
Sedangkan proses import adalah kegiatan transfer file database dari server lain ke server kita saat ini. Prosesnya berarti dari luar server ke dalam server.
Pastikan kamu sudah punya akses SSH pada cPanel kamu.
Proses Export
mysql dbname > dbfile.sql
Dimana dbname adalah nama database pada server kamu. Pastikan benar penulisannya. Misal: punya_aku.
Setelah command di atas di execute, maka akan muncul file database punya_aku.sql pada current directory kamu saat eksekusi command tersebut.
Proses Import
mysql dbname < dbfile.sql
Dimana dbname adalah nama database pada server kamu. Pastikan benar penulisannya. Misal: punya_aku.
Yang perlu diperhatikan saat proses import, file yang di definisikan harus berakhirkan .sql dan bukan .sql.zip, karena tidak bisa.