Kabar gembira bagi kamu yang suka menjelajah ke pelosok tempat untuk mengunjungi warisan dunia atau tempat bersejarah yang wajib kamu datangi. Kini Sawahlunto di Sumatera Barat secara resmi telah masuk sebagai daftar warisan dunia UNESCO.
Setelah sebelumnya beberapa tempat sudah ditetapkan sebagai warisan dunia, seperti Candi Borobudur, Prambanan, Subak, dan Sangiran. Kini gilirannya Sawahlunto menjadi warisan dunia baru versi UNESCO. Total destinasi wisata warisan dunia UNESCO kini menjadi 5 yang ada di Indonesia.
Menurut ketua Tim Percepatan 10 Destinasi Pariwisata Prioritas, Hiramsyah Sambudhy Thaib, momen dimana Sawahlunto menjadi warisan dunia UNESCO mendapatkan predikat Outstanding Universal Value atau kategori universal luar biasa. Hal ini karena Sawahlunto terdapat nilai budaya, yakni pertukaran penting dalam hal kemanusiaan sepanjang masa. Selain itu, perkembangan budaya, teknologi, dan lanskap juga mendukung untuk hal itu.
Fakta Ombilin Sawahlunto
Awalnya, Sawahlunto hanya sebuah desa kecil, lalu berkembang pesat sejak ditemukannya pertambangan batubara. Tempat-tempat penambangan batubara masih bisa ditemukan dengan mudah di sana.
Kota ini dikelilingi tiga kabupaten di Sumatera Barat, yaitu Tanah Datar, Solok, dan Sijunjung. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut tempat cara untuk berkunjung ke Sawahlunto.
Rute Sawahlunto
Mereka yang ingin ke Sawahlunto dari Jakarta lebih dulu mendarat di Bandara Internasional Minangkabau di Padang. Setelah itu lanjutkan dengan menyewa mobil untuk tiba di sana dengan lama perjalanan sekitar 3-6 jam.
Untuk menjaga stamina tetap prima, direkomendasikan untuk mengambil penerbangan pagi sekitar pukul 07.00-09.00. Selain untuk bisa menikmati udara segar, juga untuk menghindari kemalaman di perjalanan.
Setiba di Bandara Internasional Padang, pelancong bisa menggunakan bus Tranex menuju daerah Lakuak yang dikenal sebagai terminal bayangan di Jalan Dr Sutomo. Dari Lakuak bisa dilanjutkan menuju Sawahlunto.