Mengakses email menggunakan Thunderbird

Tutorial kali ini akan menjelaskan bagaimana cara mengakses email menggunakan Thunderbird. Tentu saja hal ini juga termasuk cara setup pertama kalinya.

Ada banyak keuntungan yang bisa kita dapatkan jika mengakses email menggunakan email client. Perlu diketahui, Thunderbird adalah salah satu email client yang gratis, namun terbukti dapat diandalkan secara maksimal. Bahkan sebagian besar orang berpikir, dengan menggunakan email client, berarti mengeliminasi beberapa langkah agar lebih cepat dalam mengakses email.

Seperti yang saya katakan sebelumnya, ada banyak keuntungan yang kita dapatkan. Contohnya :

  • Lebih hemat bandwidth
  • Tinggal klik 2x langsung menuju inbox
  • Interface dirasa lebih mudah
  • Fleksibel jika sudah terbiasa
  • dan masih banyak lagi

Di atas adalah contoh yang saya rasakan sendiri (berdasarkan pengalaman selama memakai email client) khususnya menggunakan software Thunderbird.

Dalam set up email client, ada 2 macam tipe koneksi. Pertama IMAP dan kedua POP3. Sama-sama bisa konek dan membaca email, tapi bedanya kalau IMAP kita membaca langsung dari server secara remote. Yang jelas, suatu modifikasi entah itu delete email atau memindahkan email dari satu folder ke folder yang lain akan sama persis posisi dan keadaannya seperti di mail server.

Kalau POP3 semua email yang ada pada server akan di download semua ke local storage email client. Dalam hal ini semua email dari mail server akan terpindahkan semua ke local storage email client. Metode POP3 sebenarnya tidak saya rekomendasikan, tapi kalau ukuran mailboxnya mencapai 2 GB ke atas, sangat disarankan menggunakan POP3. Kalau ukuran mailbox 2GB ke atas menggunakan IMAP, jangan heran kalau mail servernya nanti kadang suka ngadat.

Kita download Thunderbird terlebih dahulu. Lalu install. Saya anggap anda bisa dan jago dalam hal ini ya.

Kemudian buka aplikasinya. Pada pojok kanan atas ada gambar seperti 3 garis vertikal seperti ini kemudian klik lalu pilih Options > Account Settings. Kemudan setelah terbuka, di sebelah kiri bawah ada tulisan Account Actions > Add Mail Account.

Isi nama email, email address dan passwordnya dengan benar. Cek 2x. Lalu klik Continue.

Setelah itu akan muncul seperti gambar di bawah ini.

Jangan di klik Done terlebih dahulu. Kita klik Manual config.

Pada manual config, saya menandakan 4 bagian yang perlu diperhatikan. Pertama incoming server, pastikan IMAP dan server hostname pastikan sudah benar. Jika tidak yakin, tanyakan sama orang yang memberimu akses email atau kalau memamaki email public service, baca FAQ mereka. Biasanya sih mail.domain.com.

Kemudian Outgoing server SMTP. Tanyakan pada orang yang memberimu akses atau kalau memakai email public service, baca FAQ mereka host atau server apa yang digunakan untuk SMTP.

Username GANTI menjadi full email address. Formatnya adalah email@emailmu.com.

Setelah itu klik Re-test, jika sudah klik Done. Lalu klik Inbox. Sip, selamat sudah berhasil setup email pada Thunderbird. Mudah bukan?

Langkah selanjutnya adalah memasang signature atau tanda tangan. Loh memangnya harus? Saya tidak mengatakan wajib, tapi sebaiknya pakai signature untuk menandai mana email balasan kita, mana balasan orang lain.

Kita ke Account Settings lagi. Caranya klik 3 baris vertikal tadi kemudian klik lalu pilih Options > Account Settings. Kemudian lihat pada panel kiri, adalah daftar email kita yang sudah dibuat. Lalu di sebelahnya (panel kanan) adalah pengaturan detail. Jika diperhatikan pada panel kanan, ada pengaturan signature text.

Beberapa kolom saya blok karena email settingannya agak berbeda dan bersifat rahasia :p

Pada kolom signature text bisa kamu pilih seperti di atas atau kata-kata lain seperti Salam, Namamu. Yang penting jelas dan bagaimana caranya untuk menandakan bahwa pengirim tersebut darimu. Jika ada yang masih kurang mengerti dan stuck, bisa kirim di kolom komentar ya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *