Heboh, Kemenkominfo bakal blokir Tumblr

Pagi ini membuka halaman facebook dan membaca beberapa featured artikel yang diusulkan oleh facebook, kemudian membaca tentang aturan Kemenkominfo yang akan memblokir Tumblr.

Kemudian saya diam sejenak dalam hati dan berkata, “Wah ini kalau Tumblr bisa di blokir, para netizen bakal ngamuk-ngamuk kaya gimana nih?”. Menurut sumber ada beberapa poin penting yang membuat suatu website harus di blokir. Tapi setelah saya baca-baca artikel paling terbaru, sepertinya Kemenkominfo batal memblokir Tumblr.

Kemudian Kemenkominfo menjelaskan, ada beberapa poin penting sebagai acuan mereka mengapa suatu website akan di eksekusi (blokir) dari ISP atau penyedia internet indonesia, diantaranya :

  • Panel Pornografi, Kekerasan pada Anak, dan Keamanan Internet yang bersidang menemukan unsur pornografi pada beberapa dari 477 situs yang terlapor, termasuk Tumblr.
  • Memang konten pornografi tidak terdapat pada seluruh akun Tumblr, namun sampai saat ini tidak memungkinkan bagi operator dan ISP untuk melakukan pemblokiran per akun. Sehingga kami meminta kepada Tumblr untuk melakukan penyesuaian konten yang ada sesuai dengan nilai-nilai masyarakat dan ketentuan yang berlaku.
  • Kepada Tumblr telah kami kirimkan surat untuk melakukan self-censorship terhadap konten pornografi kepada akun-akun yang memanfaatkan layanan tersebut.
  • Panel masih akan mengadakan rapat lanjutan guna mengevaluasi sejauh mana hasil kesepakatan tersebut dapat dijalankan.
  • Hasilnya akan diserahkan kepada Kemkominfo sebagai pertimbangan untuk pengambilan keputusan.

Ada 5 poin yang menjadi acuan Kemenkominfo dalam menentukan apakah website tersebut pantas untuk di blokir atau tidak. Namun tetap saja, masyarakat gusar terhadap kebijakan Kemenkominfo kali ini, karena banyak pengguna yang bergantung pada Tumblr untuk mendapatkan informasi atau hal-hal yang baik.

Kalau dari segi pandangan saya, Tumblr sendiri adalah user generated media. Jadi sudah jelas kontennya pasti bakal dinamis dan berubah-ubah. Bahkan tidak menutup kemungkinan kontennya bisa mengandung hal-hal negatif. Tapi saya yakin, porsi konten negatif lebih sedikit dibanding konten positif.

Memblokir suatu situs dimana banyak yang memakainya karena alasan pornografi atau konten negatif bukanlah cara yang efektif untuk membasmi konten negatif. Yakin deh, di semua situs user generated media model facebook, twitter, tumblr dan lainnya PASTI ada saja konten negatif dari salah satu poin yang disebutkan Kemenkominfo.

Cara yang harus dilakukan adalah sosialisasi fungsi internet sejak dini terhadap anak muda, serta memperdalam akhlak tiap individu agar imannya kuat :3

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *