RAI: Bantu R80 Mencapai Cita-Cita Bangsa Indonesia

Sudah tahu program R80 yang digagas oleh PT Regio Aviasi Industri atau RAI? Nah saat ini sedang ramai dan viral di internet guys!

Bagi yang masih belum tahu, R80 ini adalah pesawat yang nantinya akan menjadi terobosan baru Indonesia dalam mengarungi benua maritim Indonesia. Karena pesawat ini di desain untuk perjalanan pendek – menengah seperti antar pulau. Pesawat R80 ini murni buatan indonesia, walaupun tidak 100% buatan indonesia namun porsi pengerjaannya sebagian besar dari indonesia. Arsiteknya dibuat sendiri oleh Bapak Presiden ke 3 Indonesia, BJ Habibie di sponsori PT Regio Aviasi Industri (RAI) dan dikerjakan oleh PT Dirgantara Indonesia.

Walaupun kita sudah membahas pesawat R80 ini, namun perlu diingat ini masih berupa blueprint saja. Proses pengerjaan dan prototipe masih dalam pengerjaan. Karena rumitnya proses membuat 1 model pesawat beserta dengan sertifikasi yang harus dan wajib kita ambil, maka kesabaran dan kegigihan adalah hal utama yang harus dilakukan demi tercapainya R80 Indonesia!

Penerbangan prototipe perdana (belum final) menurut berita yang saya baca diperkirakan sekitar 2020-an. Kurang lebih 3-4 tahunan lagi sebelum jadi produk pertama. Seluruh proses kini sedang dalam pengerjaan dan pada tahap fase 1 dari 3 fase yang ada. Mengenai program fase selengkapnya bisa kamu cari di website RAI resmi.

Jika dijabarkan, sudah banyak keunggulan yang ditawarkan untuk R80 dikhususkan menjawab tantangan dunia aviasi pada negara kepulauan atau ASEAN.

  • Kapasitas R80 lebih besar, mencapai 90 penumpang
  • Biaya operasi langsung cenderung lebih rendah
  • Dilengkapi 2 pintu penumpang, 2 pintu servis, 2 pintu kargo
  • Ruang kokpit yang keren dan minimalis
  • Kabin yang nyaman dan lebih renggang
  • Sudah menggunakan teknologi Fly By Wire seperti Airbus
  • Mengacu aturan aviasi internasional untuk standard keamanan dan kenyamanan
Total Biaya yang dibutuhkan

Untuk mewujudkan semua itu, kita butuh dana yang sangat besar, hingga ratusan puluhan triliyun rupiah. Secara gamblang, total keseluruhan biaya yang dibutuhkan untuk skala prototipe saja sebesar lebih dari Rp 200 Milyar!

Sedangkan untuk keseluruhan biaya yang dibutuhkan untuk biaya pengembangan usaha proyek R80 ini mencapai hingga Rp 20 Trilyun gan! Biaya yang besar ini sudah termasuk semuanya yang dibutuhkan hanya untuk pengembangan R80 saja.

Yuk Patungan!

Sangat tidak masuk akal dan tidak mungkin anggaran pemerintahan bisa dialokasikan untuk program R80 ini. Karena beberapa tahun terakhir Indonesia sedang membangun infrastruktur demi mengejar ketertinggalan kita dengan dunia internasional. Serta perbaikan di beberapa sektor penting di Indonesia.

Salah satu solusi dalam hal ini adalah patungan dengan skala rakyat Indonesia. Memang sih, uang kita tidak akan seberapa dengan jumlah target yang dibutuhkan. Namun aksi patungan atau crowdfunding bisa menggaris bawahi bahwa rakyat Indonesia sudah committed untuk mewujudkan mimpi proyek R80 yang digagas oleh Eyang BJ Habibie yang sudah diimpikannya sejak puluhan tahun silam dan didukung penuh oleh masyarakat NKRI.

Bagi kamu yang ingin patungan bisa langsung ke cek di bawah ini. Melalui kitabisa.com mari patungan untuk pesawat R80 Indonesia!


Kita bisa maju bersama dan patungan sesuai ekonomi kita masing-masing. Hingga saat ini saya menulis sudah ada 11.400-an donatur yang sudah patungan dengan total nilai uang yang terkumpul sebesarĀ Rp 4.313.920.515

Yuk jadi bagian dari proyek R80 dan kita buktikan komitemen kita dengan mendukung patungan ini sesuai daya kita masing-masing. Jangan lupa share juga!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *