Hati-Hati Berita yang Sering Dipotong Oleh Media

Membahas tentang media, termasuk itu media elektronik komersial yang exist (legal) hingga media elektronik bersifat personal atau abal-abalan. Jadi enggak heran, kalau beberapa hari terkakhir akan muncul artikel yang cukup nyentrik.

Menjelang pemilihan presiden 2019 atau pilpres, semakin banyak media elektronik abal-abal yang akan terus bermunculan dengan menyebarkan beberapa artikel yang bisa menjebak, artikel yang menyudutkan satu oposisi, atau artikel lainnya.

Berita yang Semakin Unik

Dari kecil kita sudah diajarkan untuk membaca. Termasuk di dalamnya membaca suatu artikel atau berita. Zaman sekarang, kebanyakan orang akan lebih cenderung membaca berita dari gagdet atau laptop mereka, ketimbang membeli koran.

Harus kita akui, berita saat ini semakin inovatif dan sangat kreatif, namun sayang beberapa diantaranya banyak yang mengundang kontroversi dan membangun opini yang salah ke masyarakat. Bahkan ada beberapa media website yang menyediakan berita yang bisa dikatakan abal-abal.

Berita yang dikatakan abal-abal yaitu suatu berita yang bertujuan menggiring opini publik akan ketertarikan pada suatu hal. Jadi jelas, media berita yang dimaksud ini bisa dikatakan sebagai provokator jika konten beritanya mengundang negatif.

Bijak Dalam Berita Elektronik

Sangat disayangkan beberapa media elektronik yang menyuguhkan suatu berita perlu yang namanya rating. Rating dalam istilah sederhana yaitu indikator populer atau tidaknya suatu portal berita, hal tersebut diukur dari banyaknya orang yang mengunjungi, banyaknya orang yang membaca atau banyaknya komentar yang ada.

Dengan rating yang semakin tinggi, otomatis akan ada banyak partner yang ingin memasangkan iklan pada portal beritanya. Dampaknya, si pemilik portal berita akan semakin untung dengan dibanjiri partner bisnis iklan. Dengan kata lain, keuntungan si pemilik portal berita otomatis akan menaik dan ia untung.

Untuk memenuhi rating tersebut, perlu dilakukan beberapa manuver atau trik khusus dari berbagai hal. Yang umum diantaranya, yaitu penggunaan Search Engine Optimisation (SEO) yang lebih di optimalkan, permainan judul berita yang lebih unik, manuver artikel yang lebih extreme, dsb.

Jadi jangan heran semakin tahun ke sini semua portal berita akan memunculkan manuver artikel atau judul yang lebih nyentrik lagi. Apalagi artikel yang mungkin menimbulkan kontroversi jika belum dibaca secara menyeluruh atau dimengerti secara keseluruhan.

Saran saya :

  • Baca berita secara keseluruhan dan jangan baca setengah-setengah
  • Baca referensi berita dari berbagai hal, jangan mengacu ke satu saja
  • Jangan share berita jika berdasarkan membangun opini yang negatif
  • Jangan suka lebay terhadap suatu berita, belum tentu itu 100% benar

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *